Apa sajakah Fitur Pompa Turbin Vertikal?
pompa turbin vertikal dikenal luas karena keserbagunaannya, efisiensinya, dan ketahanannya. Pompa ini digunakan secara luas di berbagai industri, termasuk penyediaan dan drainase air industri, sistem air minum kota, proteksi kebakaran rumah tangga, dan transportasi air sungai, danau, dan laut. Penerapan pompa secara luas sebagian besar disebabkan oleh strukturnya yang ringkas, pengoperasian yang stabil, perawatan yang mudah, ukuran yang kecil, dan tingkat standarisasi yang tinggi.
1. Rentang Panjang Terendam
Kedalaman pompa turbin vertikal yang terendam, yang mengacu pada bagian pompa yang dipasang di bawah dasar, biasanya berkisar antara 2 hingga 14 meter. Fleksibilitas ini memungkinkan pompa beroperasi secara efektif di sumur atau reservoir dengan kedalaman yang bervariasi.
2. Fitur Struktur Motor Pompa Turbin Vertikal
Motor vertikal dipasang di atas dasar pompa, sementara impeller terendam dalam cairan melalui poros panjang yang tersegmentasi. Motor dan pompa dihubungkan menggunakan kopling elastis, sehingga memudahkan pemasangan dan pembongkaran. Rangka motor terletak di antara motor dan pompa, memberikan dukungan dan dilengkapi jendela untuk memudahkan pemeriksaan dan perawatan.
3. Desain Kolom Air dan Bantalan Pemandu
Kolom air pada pompa turbin vertikal dihubungkan dengan flens, dengan badan bantalan pemandu diposisikan di antara kolom yang berdekatan. Bantalan pemandu ini biasanya terbuat dari PTFE, salon, atau karet nitril. Tabung pelindung membungkus poros dan bantalan. Untuk air bersih, tabung dapat dihilangkan, dan tidak diperlukan pendinginan eksternal. Namun, untuk aplikasi pembuangan limbah, tabung pelindung dan air pendingin eksternal diperlukan. Pompa yang dilengkapi dengan sistem penyegelan yang menutup sendiri mencegah pembuangan limbah memasuki bantalan saat pompa berhenti.
4. Desain Hidrolik yang Dioptimalkan
Perangkat lunak desain hidraulik canggih digunakan untuk mengoptimalkan konfigurasi impeller dan baling-baling pemandu, sehingga meningkatkan ketahanan aus dan masa pakai secara signifikan. Peningkatan ini memastikan bahwa pompa beroperasi dengan stabilitas, efisiensi, dan keandalan yang tinggi, sehingga hemat energi dan cocok untuk penggunaan jangka panjang.
5. Konstruksi Poros dan Kolom Modular
Pompa turbin vertikal memiliki desain modular, dengan poros tengah, kolom air, dan pipa pelindung yang terdiri dari beberapa bagian. Poros dihubungkan melalui sambungan berulir atau selongsong. Jumlah bagian kolom air dapat disesuaikan agar sesuai dengan kedalaman pemasangan tertentu. Bergantung pada head yang dibutuhkan, pompa dapat dikonfigurasi dengan impeller satu tahap atau multitahap dan baling-baling pemandu.
6. Desain Impeller dan Keseimbangan Gaya Aksial
Impeller dilengkapi lubang keseimbangan untuk mengimbangi gaya aksial. Baik pelat penutup depan maupun belakang impeller dilengkapi dengan cincin penyegel yang dapat diganti, yang melindungi impeller dan badan baling-baling pemandu dari keausan, yang selanjutnya meningkatkan keawetan pompa.
Kesimpulannya, pompa turbin vertikal merupakan pilihan ideal untuk aplikasi pengangkutan fluida yang andal, berkapasitas tinggi, dan dalam sumur dalam. Desainnya yang modular, hidraulik yang efisien, dan material yang tahan lama membuatnya cocok untuk kondisi air bersih maupun yang sulit. Memahami fitur inti pompa sangat penting untuk memilih pompa yang tepat guna memenuhi tuntutan operasional.